My Blog List

Followers

Google+ Follow Twitter Add Facebook RSS FEED

Blogger Templates

RSS
Container Icon

Jam Kerja Organ Tubuh Manusia

Ternyata Organ tubuh kita juga punya jam kerjanya juga, Bahkan dari sini kita semakin mengerti kenapa jam 9 malam waktunya anak tidur dan tidur siang cukup dianjurkan.
Untuk lebih jelasnya baca di bawah ini


LAMBUNG
Jam 07.00 - 09.00
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

LIMPA
Jam 09.00 - 11.00

Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak,minyak dan protein hewani.

JANTUNG
Jam 11.00 - 13.00

Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .

HATI
Jam 13.00 - 15.00

Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU
Jam 15.00 - 17.00

Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru.

GINJAL
Jam 17.00 - 19.00

Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG
Jam 19.00 - 21.00

Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi
makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan.

LIMPA
Jam 21.00 - 23.00

Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG
Jam 23.00 - 01.00

Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI
Jam 01.00 - 03.00

Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata.
Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU
Jam 03.00 - 05.00

Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk,bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

USUS BESAR
Jam 05.00 - 07.00

Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JAGALAH YANG 5 SEBELUM DATANG YANG 5

Nabi kita yang mulia Muhammad صلى الله عليه وسلم   menasehati kita dalam sebuah haditsnya :

أخبرني الحسن بن حليم المروزي ، أنبأ أبو الموجه ، أنبأ عبدان ، أنبأ عبد الله بن أبي هند ، عن أبيه ، عن ابنعباس ، رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لرجل وهو يعظه : « اغتنم خمسا قبل خمسشبابك قبل هرمك ، وصحتك قبل سقمك ، وغناءك قبل فقرك ، وفراغك قبل شغلك ، وحياتك قبل موتك » «هذا حديث صحيح على شرط الشيخين ولم يخرجاه »

“Dari Ibnu Abbas dia berkata: telah bersabda Rasululloh, seraya menasehati seseorang : Jagalah olehmu lima perkara sebelum datang lima perkara yang lainnya, jaga masa mudamu sebelum tuamu, jaga masa sehatmu sebelum datang waktu sakit, jaga masa kayamu sebelum jatuh miskin, jaga masa lapangmu sebelum sempit, dan jaga masa hidupmu sebelum datang kematian”.(Mustadrok Hakim kitab roqooq :4/306)

Dan disebutkan dalam hadits yang lain:

عَنْ ابْنِ عُمَرْ رضي الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌأَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ . وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِالْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ . [رواه البخاري]

Dari Ibnu Umar Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara. Lalu Ibnu Umar رضي الله عنهma berkata : "Jika engkau di waktu sore, maka janganlah engkau menunggu pagi dan jika engkau di waktu pagi, maka janganlah menunggu sore dan pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit dan waktu hidupmu sebelum kamu mati".( Hadits riwayat Bukhori kitab roqooq: 6416)

Hadis Nabi tentang “lima perkara sebelum lima perkara” itu maksudnya adalah supaya kita mempergunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya, sebelum hilangnya kesempatan tersebut.

Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut:

1. “Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu”.


 Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua menghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.

2. “Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu”.
 Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.

3. “Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu”.


Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika
kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.

4. “Pergunakanlah waktu kayamu sebelum  
      datang waktu miskinmu”.

Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.

5. “Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu”.
Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.

Lima hal itu merupakan inti misi dan visi hidup manusia, karena kunci kesuksesan itu terletak pada bagaimana kita “mempergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya”.

Mempergunakan kesempatan adalah bentuk pasrah pada upaya & usaha, bukan pada hasil. Prinsip pasrah pada upaya & usaha akan membentuk jiwa yang teguh, tegar, kuat, dan tidak mudah putus asa. Bila suatu saat upaya kita belum menghasilkan target yang kita harapkan, maka kita tidak lantas putus asa, karena kewajiban kita adalah berupaya. Berupaya dan berupaya


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ganool.com: Bebas dan Umum

Ganool.com: Bebas dan Umum

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ganool.com: Bebas dan Umum

Ganool.com: Bebas dan Umum

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sharing is caring.........



Sayyidina Uwais Al-Qarni Radhiyallahu 'Anhu.
memberitahukan kita tentang
60 Bahaya Lisan.


Catatan =
Tugas Lisan = menanggung amanat seluruh
anggota tubuh/badan/raga/jasmani/jasad.


"Hati" dan "Iman" yang tidak konsisten/
tidak persisten/tidak istiqomah
digambarkan oleh "Lisan" yang
tidak konsisten/tidak persisten/
tidak istiqomah.
.
60 Bahaya Lisan itu adalah =
.
1....Berucap Kufur;
2....Berucap Mendekati Kufur;
3....Salah Ucap (Terus-Menerus);
4....Berbohong;
5....Menyindir Tanpa Tujuan yang Haq;
6....Ghibah (Menggunjing);
7....Namimah (Adu-Domba);
8....Sikhriyyah (Mencemooh/Leceh);
9....Li'an (Mem-vonis/Melaknat);
10. Sibabah (Mencela/Cerca);
11. Fahsyu (Berlisan Kotor/Non-Etis);
12. Ta'yir (Mempermalukan Orang);
13. Niyahah (Meratap);
14. Miira (Menghina Percakapan Orang);
15. Mujadalah (Ngotot; Asal Menang);
16. Khusumah (Debat; Menyesal);
17. Taghanni (Hanyut Seni; Lupa Allah);
18. Membuka Rahasia (Lupa Amanat);
19. Berbincang Maksiat;
20. Meminta; Memaksa Tanpa Haq;
21. Banyak Bertanya; Tanpa Haq ;
22. Bertanya; Untuk Mengacaukan;
23. Meng-obral Lisan/ Ucapan;
24. Ber-ucap Munafik; Lain Di Hati;
25. Dua Lisan (Plin-Plan);
26. Membela Pihak Salah;
27. Ber-lisan Menyuruh Munkar;
28. Ber-lisan Kasar (Vulgar);
29. Menanya-nanyakan Aib Orang;
30. Mendahului Percakapan Guru;
31. Berbicara Ketika Adzan;
32. Berbicara Lain, Ketika Sholat;
33. Berbicara, Ketika Khotib Khutbah;
34. Ngobrol (Antara Fajar Hingga Shubuh);
35. Berbicara di WC (Saat Buang Hajat);
36. Berbicara, Ketika Koitus;
37. Men-do'a-kan Orang Agar Su'ul-Khotimah;
38. Men-do'a-kan Orang Tetap Kufur;
39. Berbicara, Saat Al-Quran Dibaca;
40. Ngobrol, Didalam Masjid;
41. Memanggil Orang dengan Nama-Buruk;
42. Mengucapkan Sumpah-Palsu;
43. Bersumpah Tanpa Nama Allah;
44. Bersumpah Terlalu Sering;
45. Meminta Jabatan;
46. Meminta Kuasa Kelola Wakaf;
47. Meminta Menjadi Mediator Wasiat;
48. Ber-do'a Ingin Mati;
49. Menolak; Untuk Memberi Maaf;
50. Menafsir Al-Quran dengan Rakyu
......(Rakyu = kekosongan ilmu)*;
51. Mengancam; Memaksa;
52. Memotong Percakapan Orang;
53. Menentang Kata Guru-Yang-Benar;
54. Mengharamkan yang Halal;
55. Berbisik-bisik Didepan Orang Ketiga;
56. Ngobrol dengan yang Bukan Muhrim;
57. Salam Kepada Orang yang Kafir-Iman;
58. Salam Kepada Orang yang Buang Hajat;
59. Meng-informasi-kan maksiat;
60. Meng-ijin-kan maksiat.
.
*Catatan =
50. Siapa yang berkomentar tentang Al-Quran,
dengan "Rakyu" (kekosongan ilmu), lalu
komentarnya itu tepat dengan maksud
sebenarnya, maka (itupun sebenarnya) salah.
(H.R. Turmudzi, dari Jundub).
.
50. Siapa yang berkomentar tentang Al-Quran
tanpa didasarkan "ilmu", maka bersiap-siap lah
untuk..................(menanggung resiko).
(H.R. Turmudzi, dari Ibnu Abbas).

===============================================================

dan ada 17 bahaya lidah lainya yaitu :

  1. kita akan terdorong untuk bercakap perkara yang tidak berfaedah.
  2. kita akan suka berlebih-lebihan ketika bercakap dan berkata-kata.
  3. adakalanya kita bercakap perkara yang tidak benar, berbohong sedikit.
  4. lidah menjadi penyebab akan berlaku pertengkaran.
  5. satu perkataan dari lidah kita boleh menyebabkan permusuhan dari kata-kata pedas yang tidak disengajakan
  6. kita akan suka bermanis mulut untuk menunjuk-nunjuk.
  7. mengeluarkan bahasa kesat (memaki hamun).
  8. gemar menyumpah-nyumpah (melaknat orang yang seagama dan sebangsa).
  9. bernyanyi lagu yang melalaikan kita dari melakukan ibadah.
  10. terlalu banyak bergurau dan bersenda.
  11. suka menghina orang lain.
  12. menyebarkan rahsia.
  13. berjanji lalu mendustai janji itu.
  14. akan mengumpat walaupun perkara remeh apalagi perkara berat.
  15. mengadu-ngadu pada orang lain hingga terjadi perang dingin.
  16. menjadi talam dua muka, menabur fitnah yang berbeza-beza pada orang berbeza.
  17. memuji yang melampau-lampau.


Anda sudah tahu betapa bahayanya lisan yang mungkin berlaku apabila kita tidak mengawal kata-kata dan tidak menjaga setiap satu perkataan yang kita selalu ucapkan. Salah satu sebab mengapa ramai orang ditimpa masalah adalah kerana dari lidah mereka.

Kerana lidah, badan binasa. Kesannya, hidup kita binasa dan kemurkaan Allah turun kepada kita kerana kita menyakiti orang lain melalui lidah.

Kerana lidah yang selalu memaki-maki, menyumpah seranah, mentertawakan seseorang dan mengumpat-umpat, ramai di antara kita di timpa dengan masalah yang tak berkesudahan.

Masalah itu menjadi balasan Allah atas perbuatan kita kerana kita tidak menjaga lidah. Kita mungkin pernah mengumpat, memaki atau memarahi seseorang dengan teruk sekali. Kita tak pernah fikir balasan atas kata-kata kita itu.

Jika hidup Anda selalu bermasalah, inilah masanya Anda check lidah Anda dan perangai Anda...


(١) عَنْ ثَوُبَانَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: طُوْبىَ لِمَنْ مَلَكَ لِسَانَهُ، وَوَسِسعَهُ بَيْتَهُ، وَبَكَى عَلَى خَطِيْئَتِهِ

Terjemahan :

Daripada Tsauban Radhiallahu ‘Anhu katanya: Telah bersabda Rasulullah (sallallahu alaihi wasalam): Berbahagialah bagi orang yang mampu mengawal lidahnya, dan luas rumahnya, dan menangis (karena menyesali) kesalahannya. [Hadis Hasan Riwayat Thabarany]



(٢) وعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِى اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ يَضْمَنُ لِيْ مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَابين رِجْلَيْهِ أَضْمِنْ
لَهُ الجَنَّ

Terjemahan :

Rasulullah (sallallahu alaihi wasalam) ditanya tentang apakah (penyebab) yang paling banyak membawa manusia masuk syorga, lalu jawab baginda: Taqwa kepada Allah dan akhlak yang mulia. Dan beliau ditanya pula tentang apakah (penyebab) yang paling banyak membawa manusia ke neraka, jawab baginda: Dua rongga: mulut dan faraj (kemaluan).
[Hadis Sahih Riwayat Tarmidzi]


(٣) سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أكثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الجنَّةَ فَقَلَ: تَقْوَى الله وَحُسْنُ الخُلُقِ، وَسُئِلَ عَنْ أكثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ: الأَجْوَفَانِ الفَمُ وَالفَرْجُ

: Terjemahan

Dari Sahal Bin Sa’ad Radhiallahu ‘Anhu katanya: Telah bersabda Rasulullah (sallallahu alaihi wasalam): Barangsiapa yang dapat memberi jaminan kepadaku terhadap apa yang terdapat di antara dua janggotnya (mulut atau lidah) dan apa yang terdapat di antara dua kakinya (faraj), niscaya aku jamin baginya syorga.

[Hadis Riwayat Bukhari dan Tarmidzi]
APA HUBUNGANNYA DENGAN GAMBAR INI YA.....? HA.....

Terimakasih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS